Bakteri dalam spons cuci piring yang tidak pernah kita sadari

Spon cuci piring merupakan bahan sederhana yang tentunya biasa kita gunakan saat mencuci barang-barang bekas makan, minum dan memasak seperti piring, gelas, mangkok, wajan dll, walaupun ada beberapa orang yang menggunakan alternatif lain yaitu dengan menggunakan mesin cuci piring atau Dishwasher untuk membersihkannya.

Namun jika kita kurang menjaga kebersihan spon cuci piring jangan heran jika spon tersebut akan lebih kotor daripada dudukan toilet karena bakteri akan lebih cepat bertumbuh dan berkembang biak di tempat yang lembab dan basah, namun kita beranggapan bahwa spon yang kita gunakan untuk mencuci piring bebas dari bakteri karena selalu terkena sabun cuci sehingga bakteri akan mati dan tidak bisa bertumbuh, namun ternyata anggapan itu adalah salah besar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Arizona ternyata spon yang biasa kita gunakan untuk mencuci piring sebanyak 10 persennya mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita seperti bakteri E.coli, bakteri Salmonela dan bakteri lainnya yang merugikan kesehatan seperti yang dilansir oleh Pop Sugar, sungguh mengerikan bukan?

Karena itu jika kita beranggapan toilet duduk sangat kotor dan menjijikkan maka dengan adanya penelitian tersebut membuktikan bahwa spon cuci piring ternyata juga lebih kotor dari pada toilet duduk bahkan bakteri yang tidak ada di toilet duduk akan ditemukan di dalam spon cuci piring, penelitian yang dilakukan terhadap 1000 spon cuci piring dan hasilnya sungguh mengejutkan.

Seringkali kita tidak terlalu memperhatikan kebersihan spon cuci piring bahkan ada yang sampai berbulan-bulan tidak diganti dengan yang baru, sebagian orang memang masih menganggap remeh kebersihan spon cuci piring walaupun sepele namun cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

Bakteri dalam spons cuci piring yang tidak pernah kita sadari Ada beberapa tips untuk membuat peralatan cuci piring selalu bersih diantaranya:

  • Gantilah spon cuci piring secara berkala maksimal 2 bulan sekali.
  • Spon bekas mencuci sebaiknya dibersihkan dengan air dan peras sampai sedikit air di dalam spon.
  • Bersihkan tempat cuci piring menggunakan cairan anti kuman atau disinfektan secara rutin untuk mencegah kuman dan bakteri berkembang biak.
  • Jika ada air panas rendamlah spon sesering mungkin menggunakan air panas agar bakteri di dalamnya mati.

Itulah artikel mengenai spon cuci piring yang meskipun terlihat bersih namun jika kita kurang memperhatikan kebersihannya maka spon akan sangat kotor dan mengandung berbagai bakteri berbahaya yang dapat merugikan kesehatan jika sampai masuk ke dalam tubuh.
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel lainnya: Manfaat klorofil zat hijau daun yang menyehatkan

Sumber: Merdeka.com

Previous
Next Post »
Thanks for your comment