Makanan penambah darah dan tanda anemia

Makanan penambah darah -  Kurang darah sering juga disebut Anemia merupakan kondisi dimana jumlah sel darah merah yang menurun di dalam darah dan ini sangat berbahaya jika dibiarkan berlarut-larut dan biasanya ditandai dengan tubuh terasa lemas, pucat dan tak bertenaga, dan tentunya sangat mengganggu aktifitas kita sehari-hari.

Di dalam tubuh manusia terdapat banyak sel darah merah yang jumlahnya bisa sampai jutaan bahkan miliaran sel, di dalam sel darah merah juga terdapat hemoglobin yang membuat darah menjadi berwarna merah serta memiliki fungsi yang sangat penting yaitu mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

Seorang wanita lebih beresiko terkena kurang darah dikarenakan saat haid darah terbuang secara teratur setiap bulannya, karena itu untuk para wanita disarankan untuk mengkonsumsi makanan penambah darah atau suplemen yang mengandung zat besi cukup tinggi, banyak berolahraga dan tidur cukup.

Makanan penambah darah
www.healthytimesblog.com
Beberapa jenis makanan penambah darah yang baik dikonsumsi penderita anemia:
  • Zat besi, beberapa makanan yang mengandung zat besi diantaranya sayuran hijau, buah kering, daging sapi, sereal dan kacang-kacangan terutama kacang almond.
  • Vitamin B12, beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 diantaranya produk susu, produk kedelai, sereal dan daging.
  • Vitamin C, beberapa buah-buahan yang kaya akan vitamin C diantaranya jeruk, buah berry dan melon selain itu membantu proses penyerapan zat besi.
  • Asam folat, beberapa makanan yang kaya asam folat diantaranya sayuran hijau, jeruk, pisang, sereal dan pasta serta kacang-kacangan.
Tips mengatasi kurang darah serta makanan penambah darah:
  • Minumlah suplemen zat besi dengan teratur yang banyak dijual di toko obat maupun apotik.
  • Banyak mengkonsumsi daging merah seperti daging sapi karena berfungsi untuk mengatasi kekurangan darah.
  • Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat seperti kacang-kacangan, jus jeruk, telur dll.
  • Banyak mengkonsumsi buah-buahan  seperti melon, mangga, alpukat, anggur dan jeruk bali.
  • Banyak mengkonsumsi sayuran seperti bayam, brokoli, kacang polong, lobak, kol, ubi dll.
  • Mengkonsumsi makanan yang mengandung B12 seperti susu kedelai, sereal, yoghurt dll.
  • Havermut, sereal dan roti merupakan makanan yang bagus untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh sehingga cocok untuk dikonsumsi  bagi penderita kurang darah.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Tidur cukup minimal 8 jam setiap hari.
Beberapa tanda seseorang mengalami kurang darah:
  • Kelopak mata bagian dalam akan berwarna merah pucat.
  • Sakit kepala karena kurangnya asupan oksigen ke otak.
  • Sering mengalami 5L yaitu letih, lelah, lesu, lemah dan loyo.
  • Wajah terlihat pucat karena kurangnya sel darah merah dalam tubuh.
  • Mual setelah keluar tempat tidur atau gejala morning sickness
  • Menurunnya kekebalan disebabkan sedikitnya energi dan oksigen
  • Rambut rontok disebabnya kurangnya asupan nutrisi ke kulit kepala.
  • Sesak nafas karena kurangnya daya dukung oksigen dalam tubuh.
  • Jantung berdebar karena kurangnya oksigen dan sesak nafas.
  • Ujung jari jika ditekan akan terlihat pucat.

Previous
Next Post »
Thanks for your comment